Pages

Monday, February 2, 2009

Nabung yuk, nak !!!!!

“Ibu, tambahin uang jajan kakak, ya?” rengek anakku yang sulung. Sekarang kakak sudah kelas III SD dengan uang jajan Rp. 1.000,00. plus satu botol air minum, yang dibawanya kesekolah setiap harinya. Dan akhirnya dengan negosiasi uang jajan kakak dinaikkan 100%.

Untuk adek ilal yang kelas I SD memang sedikit repot, sebab setiap hari dibawakan bekal sekolah karena si adek belum mengerti jadi tidak dapat jajan sendiri. Dulu sewaktu kakak hafidz kelas I SD, sama saja seperti adiknya dibawakan bekal ke sekolah. Setelah kelas II SD barulah si kakak dapat jajan sendiri.

“Kalau uang jajan sudah dinaikkan, memangnya harus dihabiskan, kak?” tanyaku pada si kakak. ”Gimana kalau ditabung?” sambungku.

Kemudian aku menyuruhnya menulis semua keinginannya, setelah itu dibaca bersama.. “Oh…… banyaknya juga yah keinginannya” kataku. Dari mulai komik, DVD games sampai Handphone. Si kakak tertawa saja. Dan semuanya harus dibeli pakai uang. Kasihan Ayah kalau semuanya mau dikabulkan.

Kalau kita mau menabung nanti pada saat kita butuh sesuatu kita dapat mempergunakannya. Disamping itu supaya kakak belajar bersabar apa yang diinginkannya tidak dapat hari itu juga dia dapatkan. Dan juga sebenarnya aku hanya mengajarkan kepada kakak agar tidak boros dan dapat bersyukur dengan rejeki pemberian Allah.

Sekarang kakak belajar menabung dengan menyisihkan uang jajannya, lalu dicatat tabungannya sudah berapa banyak, memang sich agak repot buatku. Tetapi kakak gembira dengan kegiatan menabungnya. Alhamdulillah artinya kakak tidak terpaksa melakukannya.

No comments:

Post a Comment