Pages

Friday, February 20, 2009

Membuat Film versi Adek Ilal




Setiap listrik padam selalu saja menjelang maghrib, kalau sudah begini males buat ngapa-ngapain. Paling – paling duduk menunggu listrik menyala kembali. Malam kemarin listrik padam, rupanya untuk mengisi rasa bosan menunggu listrik menyala yang biasanya gak tentu bisa ± 1 – 2 jam bahkan lebih.

Diruang tamu yang hanya disinari oleh cahaya lilin adek Ilal mengatakan mau buat film dalam bentuk bayangan. Yang jadi pemainnya kakak Hafidz, ayuk Ica dan ayuk Ifa. Ceritanya dunia binatang dimulai dari burung – burung yang terbang oleh ayuk Ica dengan menggunakan kedua telapak tangan ayuk yang ditelungkupkan kemudian digerak gerakan seperti burung sedang terbang.

Lalu dilanjutkan dengan cerita pertarungan ular versus buaya oleh kakak hafidz dan ayuk Ifa. Setelah keduanya lelah adek aufa sekarang yang beraksi mulai menari – nari mengikuti irama lagu ayuk Ica ” Goyang Duyu”.

”Bu nontonnya gratis kan, gak pakek tiket yach”, Celoteh Ilal. Aku tertawa saja, tak berapa lama kemudian listrik menyala lagi. Muncul keributan baru, rebutan meniup lilin rupanya ilal kurang cepat didahului kakak Hafidz, nangis deh ilalnya. Hk.......hk......hk........ akhirnya adek Ilal dibujuk untuk meniup lilin yang ada diruang makan.

No comments:

Post a Comment