Pages

Saturday, March 31, 2012

Benteng Kuto Besak

Dulu,..... sewaktu masih kuliah aku benar-benar menghindari tempat ini. Yang terbayang adalah suasana tidak aman dan juga aroma yang tak sedap. Tahun 2000-an pemerintah kota mulai menata kawasan ini. Pulang ke Palembang tahun 2006 pertama kali anak-anak diajak kesini mereka langsung jatuh hati, karena mereka baru kali kedua melihat sungai setelah pulang ke kampung ayah.

Sekarang menjadi tempat favorite buatku menikmati malam, duduk di  pelataran Benteng Kuto Besak sambil memandang lepas ke Sungai Musi. Bercengkrama bersama anak-anak, dan menjadi tempat menghilangkan jenuh. Ayah yang suka aroma lumpur sungai  megingatkan akan sungai di kampungnya.


Rindu di tepi Musi

Aku yang merindu
Pada masa, seperti bayang bulan
Di ujung musi
Yang bergoyang, saat angin itu lewat

Aku yang terharu
Pada lembut harum lumpur sungai
Semilir dibawa angin
Mengingatkan pada masa kanakku

Jauh pandang pada cakrawala
Pada barisan bintang
Mengambang terang
Siratkan mimpi muda yang tak tergapai

Musi,
Rindu keduaku
Setelah bidadari cinta
Yang menarikku pada rindu tak berujung

Palembang, 08 Desember 2011

http://puisipop.wordpress.com

No comments:

Post a Comment