Pages

Friday, March 6, 2009

Gondongan = Mumps

Rencananya sich udah berapa minggu lalu mau nulis, udah lama gak nulis – nulis sekedar buat numpahin uneg – uneg aja. Kecian banget seminggu yang lalu adek Ilal sakit, mulanya sih badannya agak panas dikit terus jadinya demam. Adek dirumah dulu yach istirahat nanti kalau udah sehat baru sekolah lagi. Mulanya sich aku pikir adek kecapekan. Maklum anak seumurnya kan lagi senengnya bermain.

Kemudian adek Ilal mengeluh kalau giginya sakit, setelah kuperhatikan pipinya mulai membesar, bengkak dari mulai pipi sampai dibawah rahang. ”Gigi adek sakit, yach” tanyaku. ”Gak, bu” jawab adek. Aku mulai berpikir jangan – jangan adek kena gondongan??????

Sorenya aku bawa adek Ilal ke dokter, bener deh adek illal kena gondongan. Malemnya aku cari di internet tentang penyakit ini, ada beberapa artikel yang sempet aku baca, yang salah satunya aku kutipkan disini, semoga bisa jadi bahan masukan. Sakit emang gak ketauan kapan mau datang. Alhamdulillah................Sekarang adek Ilal sudah sembuh.


Gondongan
Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) adalah suatu infeksi virus
menular yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur disertai nyeri.

PENYEBAB

Mumps disebabkan oleh paramyxovirus.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah yang berasal dari bersin
atau batuk penderita atau karena bersentuhan langsung dengan
benda-benda yang terkontaminasi oleh ludah penderita.

Jika dibandingkan dengan campak atau cacar air, gondongan tidak
terlalu menular.
Kebanyakan penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun.
Jarang ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun.
Jika seseorang pernah menderita gondongan, maka dia akan memiliki
kekebalan seumur hidupnya.

Yang terkena biasanya adalah kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah
yang terletak diantara telinga dan rahang.
Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar),
sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Masa inkubasi adalah 12-24 hari.

GEJALA

Gejala timbul dalam waktu 12-24 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- menggigil
- sakit kepla
- nafsu makan berkurang
- merasa tidak enak badan
- demam ringan sampai sedang (terjadi 12-24 jam sebelum 1 atau
beberapa kelanjar liur membengkak).
Tetapi 25-30% penderita tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut.

Gejala pertama dari infeksi kelenjar ludah adalah nyeri ketika
mengunyah atau menelan, terutama jika menelan cairan asam (misalnya
jus jeruk). Jika kelenjar liur disentuh, akan timbul nyeri. Pada saat
ini suhu biasanya naik sampai 38,9-40° Celsius. Pembengkakan terjadi
pada hari kedua.

Gejala lain yang mungkin ditemukan:
- nyeri testis
- benjolan di testis
- pembengkakan skrotum (kantung zakar).


KOMPLIKASI

Hampir semua anak yang menderita gondongan akan pulih total tanpa
penyulit, tetapi kadang gejalanya kembali memburuk setelah sekitar 2
minggu.

Komplikasi bisa terjadi pada organ selain kelenjar liur, terutama jika
infeksi terjadi setelah masa pubertas.
Komplikasi bisa terjadi sebelum, selama maupun sesudah kelenjar liur
membengkak; atau terjadi tanpa disertai pembengkakan kelenjar liur.

1. Orkitis ; peradangan pada salah satu atau kedua testis. Setelah
sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi
kerusakan testis yang permanen sehingga terjadi kemandulan.
2. Ovoritis : peradangan pada salah satu atau kedua indung telus.
Timbul nyeri perut yang ringan dan jarang menyebabkan kemandulan.
3. Ensefalitis atau meningitis : peradangan otak atau selaput otak.
Gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma atau kejang.
5-10% penderita mengalami meningitis dan kebanyakan akan sembuh
total. 1 diantara 400-6.000 penderita yang mengalami enserfalitis
cenderung mengalami kerusakan otak atau saraf yang permanen, seperti
ketulian atau kelumpuhan otot wajah.
4. Pankreatitis : peradangan pankreas, bisa terjadi pada akhir
minggu pertama. Penderita merasakan mual dan muntah disertai nyeri
perut. Gejala ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu dan penderita
akan sembuh total.
5. Peradangan ginjal bisa menyebabkan penderita mengeluarkan air
kemih yang kental dalam jumlah yang banyak
6. Peradangan sendi bisa menyebabkan nyeri pada satu atau beberapa
sendi.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik
yang menunjukkan adanya pembengkakan di daerah temporomandibuler
(antara telinga dan rahang).
Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan khusus.

PENGOBATAN

Karena terdapat gangguan menelan/mengunyah, sebaiknya diberikan
makanan lunak dan hindari minuman asam karena bisa menimbulkan nyeri.
Daerah pipi/leher bisa juga dikompres secara bergantian dengan panas
dan dingin.
Obat pereda nyeri (misalnya asetaminofen dan ibuprofen) bisa digunakan
untuk mengatasi sakit kepala dan tidak enak badan. Aspirin tidak boleh
diberikan kepada anak-anak karena memiliki resiko terjadinya sindroma
Reye.

Jika terjadi pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani tirah
baring.
Untuk mengurangi nyeri, bisa dikompres dengan es batu.

Jika terjadi mual dan muntah akibat pankreatitis, bisa diberikan
cairan melalui infus.

PENCEGAHAN

Vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa
kanak-kanak.
Vaksin gondongan biasanya terdapat dalam bentuk kombinasi dengan
campak dan rubella (MMR), yang disuntikkan melalui otot paha atau
lengan atas.
copyright© www.medicastore.com 2004

No comments:

Post a Comment