Pages

Wednesday, May 4, 2011

Selalu Adek Ilal



Kurang lebih sebulan yang lalu, aku ke sekolah Adek Ilal , seperti biasa aku harus terus memantau anakku yang satu ini. Dimulai dari menanyakan perkembangan Adek Ilal di Sekolah sampai keluhan ibu guru menyatakan adek mulai malas menulis lagi.

Alhamdulillah semua cerita dari ibu guru, adalah masukan buatku. Anakku dengan energy yang berlebih yang selalu aktif bergerak, selalu tidak menyenangi yang monoton.
Aku harus selalu menemaninya dalam belajar karena adek lebih senang dengan pertanyaan lisan dan memang dia bias menjawabya, dibandingakan dia harus menuangkan jawabannya di kertas bukunya.

Disekolah anakku aku tentu bertemu orang tua murid yang lain, banyak celoteh mereka tentang anakku, mendengar saran dari orang yang bukan ahlinya memang harus diabaikan, tanpa harus menyinggung perasaannya, buatku mungkin suatu ungkapan empati denganku. Tetapi disisi yang lain, ada seorang ibu yang berkomentar lain tentang anakku

Ah…….. bagiku apapun itu pendapat mereka, terserah mereka. Yang terpenting buatku bagaimana caranya agar adek Ilal tidak merasa dipaksa untuk menulis di sekolah.
Adek senang belajar, selalu mau tahu dalam segala hal. Tugasku mencari cara bagaimana dia dapat menikmati sekolah, aku juga tidak ingin bersekolah baginya suatu hukuman.

No comments:

Post a Comment