Pages

Tuesday, June 23, 2009

Curhat Ayuk Icha

Seminggu yang lalu, keponakanku yang cantik mendekatiku dan mulai bercerita tentang kejadian malam kemarin. Ayuk Icha masih sedih karena dimarahi mamanya saat belajar matematika karena besoknya akan ujian matematika. Malam itu memang mamanya terlihat agak emosi dengan ayuk Icha yang gak fokus jadi salah melulu. “Bu, lihat deh lengan Icha pada biru, bekas cubitan mama”, ceritanya padaku sambil memperlihatkan lengannya yang banyak bilur –bilur biru bekas cubitan mamanya.

“Maafin mama yah yuk!”, Bujukku sebenarnya mama ayuk sayang sama Icha, kepingin Icha bisa mungkin mama sedang capek jadi gak sabaran.

Membantu anak belajar di rumah memang terkadang membuat kita gak sabaran biasanya karena kita banyak menuntut lebih atau juga karena banyak berharap dia bisa melakukannya. Jadi kita memandang anak kita dapat mengerjakan soalnya sama seperti kita, sesungguhnya tidak demikian. Sebenarnya anak –anak dalam belajar berdasarkan mood mereka. Kalau mereka lagi tidak ingin belajar memang susah untuk membuat mereka fokus dengan materi yang kita ajarkan. Permasalahannya bagaimana kita membuat suasana belajar menyenangkan untuk mereka.

No comments:

Post a Comment