Dongeng cinta, tentang bintang baru yang muncul penanda satu cinta lahir di bumi. Rasa cinta tentang rasa binar, bergelora dan menggelegak saat muda. Perlahan bisa pudar dengan berputarnya garis waktu. Perlahan bisa pupus karena usia. Hanya memberi perih dan luka
Ada yang masih punya tentang binarnya cinta saat senja. Cinta menjelma menjadi sayang yang ikhlas saat menua berakhir di kefanaan dunia bahkan terus berlanjut di keabadian.
Ah…. Dongeng cinta, tak semua kita punya.
Bunda Hafidz
Bunda dengan tiga putra yang selalu mendapatkan sesuatu hal baru dari mereka
Sunday, August 30, 2015
Panggung Kenangan
Menggapai bayangmu
Sejak pertama bertemu
Selengkung senyum membasuh lelahku
Berpuluh tahun aku putuskan
Menaklukan hati
Untuk menjadi cerita
Dengan percik gelora
Sungguh tetap kugenggam bayanganmu Dari awal dan terakhir bertemu
Kau tetap lebih indah
Dari langit senja
Abadi dalam panggung kenanganku
Sejak pertama bertemu
Selengkung senyum membasuh lelahku
Berpuluh tahun aku putuskan
Menaklukan hati
Untuk menjadi cerita
Dengan percik gelora
Sungguh tetap kugenggam bayanganmu Dari awal dan terakhir bertemu
Kau tetap lebih indah
Dari langit senja
Abadi dalam panggung kenanganku
Hijrah Cinta
Telah kularung sedihku
Disetiap jengkal sajadahku
Mengharap kasih pada Sang Maha Kasih
Telah kucairkan kecewaku
Disetiap tetes air mataku
Mengharap ikhlas pada Sang Maha Daya
Telah kuretas marahku
Ditiap kata-kata indah buatMu
Mengharap sabar pada Sang Maha Bijak
Telah kuberikan segenap hatiku
Disetiap alunan nafasku
Mengharap cinta dari Sang Maha Cinta
Telah kulepaskan cinta fanaku
Berhijrah menuju cinta hakiki
Untuk mengejar cintaMu
Cinta yang kujaga terus ada dan merekah Hanya untukmu Sang Maha Cinta
Catatan hati… “cinta yang tidak pernah membuat luka dan kecewa, cinta yang tidak memberi pedih perih, hanya cinta dari Sang Maha Cinta”
Disetiap jengkal sajadahku
Mengharap kasih pada Sang Maha Kasih
Telah kucairkan kecewaku
Disetiap tetes air mataku
Mengharap ikhlas pada Sang Maha Daya
Telah kuretas marahku
Ditiap kata-kata indah buatMu
Mengharap sabar pada Sang Maha Bijak
Telah kuberikan segenap hatiku
Disetiap alunan nafasku
Mengharap cinta dari Sang Maha Cinta
Telah kulepaskan cinta fanaku
Berhijrah menuju cinta hakiki
Untuk mengejar cintaMu
Cinta yang kujaga terus ada dan merekah Hanya untukmu Sang Maha Cinta
Catatan hati… “cinta yang tidak pernah membuat luka dan kecewa, cinta yang tidak memberi pedih perih, hanya cinta dari Sang Maha Cinta”
Tuesday, May 5, 2015
Matahari Bunda
Empat belas tahun yang lalu
Kau hadir dibumi
Anugerah Allah dari berjuta aksara
Yang bunda naikkan disetiap malam
Dari penantian panjang bunda
Kau hadir dibumi
Anugerah Allah dari berjuta aksara
Yang bunda naikkan disetiap malam
Dari penantian panjang bunda
Sayang....
Bunda besarkan kamu
Dengan kasih yang abadi
Do'a yang tak putus untuk kebaikanmu
Bunda besarkan kamu
Dengan kasih yang abadi
Do'a yang tak putus untuk kebaikanmu
Jadilah cahaya bunda
Menyinari keluarga dengan hangatmu
Tempat bunda bersandar saat lelah dan resah
Menjaga dua matahari bunda
Menyinari keluarga dengan hangatmu
Tempat bunda bersandar saat lelah dan resah
Menjaga dua matahari bunda
Palembang, 04 April 2015
( Selamat hari jadi yang ke 14 sayang, do'a bunda akan selalu mengalir sepanjang usia bunda. Sayangi dan kasihi dua matahari bunda. )
Sunday, May 3, 2015
Jalan Cahaya
Pendar cahaya
Disatu masa
Bersama meraih mimpi
Meraih asa
Kerlip cahaya
Disatu masa
Wujudkan mimpi indah
Terang cahaya
Disatu masa
Perihkan hati
Menggores luka
Redup cahaya
Disatu masa
Hangatnya kehilangan makna
Musnah cahaya
Disatu masa
Sisakan gulita
Yang arahkan pada cahaya-Nya
Palembang, 25 April 2015
Disatu masa
Bersama meraih mimpi
Meraih asa
Kerlip cahaya
Disatu masa
Wujudkan mimpi indah
Terang cahaya
Disatu masa
Perihkan hati
Menggores luka
Redup cahaya
Disatu masa
Hangatnya kehilangan makna
Musnah cahaya
Disatu masa
Sisakan gulita
Yang arahkan pada cahaya-Nya
Palembang, 25 April 2015
Friday, March 8, 2013
Terkepal

Nasib bukan awan yang di buai angin
Menuruti harkat pada nafsu
Menjual marwah untuk derajat
Menindas hati untuk jadi budak
Nasib itu hak kekal
Dari tuhan untuk umatnya
Yang berlayar sesuai arah hati
Melaut di dunia yang menua
Terkikis kuasa jika menyerah
Terbuang asa jika mengalah
Jangan menyerah pada pongah kekuasan
Merebah, menyerah hanya padaNya
Jakarta 17 Januari 2013
http://puisipop.wordpress.com/2013/01/17/terkepal/
Monday, January 21, 2013
Bunga Rampai

Kau indah
Seperti emas
Di asalmu
Kau lemah
Kau lembut
Bila kusentuh
Kau rampai terakhir
Yang hidup manis
Di naungan senja
Jakarta, 4 Des 1997
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/01/16/bunga-rampai-515686.html
Friday, January 18, 2013
Lelah

Aku, burung lelah yang terus terbang
Terhenti sejenak oleh harummu
Kuhirup wanginya
Walau cuma sesaat,
Sebelum ku kepakkan sayap untuk pergi
Semakin tinggi ku terbang,
Semakin jauh ku melayang
Semakin sakit untuk terhempas
Di ujung masa, saat diminta yang Kuasa
Saat masa itu tiba, lelah pun tak terasa
Kukenang masa ku, sebagai waktu indah
Pembelajaran hati atas fana yang terbatas
Dan jejak dilangit hanya jadi bias
Perjalanan yang hampir usai,
Dari burung lelah yang mencari
Jakarta, 14 October 2011
Thursday, January 17, 2013
Do'a ku Rindu

Angin dingin meniup waktu
Pada rintik gerimis tak jadi
Saat hening diam membatu
Aku biru bersama rindu
Jauh rasa disimpan hati
Terkikis ingin yang terus tak jadi
Mungkin hakku tanpa izin Mu
Atau belum waktu untuk menjadi
Pulanglah hati pada harummu
Pulanglah badan pada rangkuhmu
Pulanglah cinta pada asalku
Pulangkan aku pada dirimu
Jakarta 6 Desember 2012
Wednesday, January 16, 2013
Ujian Cinta
Di
dunia ini untuk menuju lebih tinggi
suatu tingkatan, tentu kita akan melalui suatu ujian. Dimana dalam ujian itu
harus lulus, sesuai parameter yang diberlakukan. Dalam hubungan cinta tentu
kita pernah mengalami ujian cinta. Baik yang berupa kerikil-kerikil kecil,
maupun berupa gunung yang runtuh ataupun mengalami tsunami yang dahsyat.
Bagaimanapun
bentuk ujian cinta, jika kita bersama pasangan mampu melewatinya tentu
kehidupan bisa menjadi lebih indah dan bersama adalah kebutuhan. Melewati ujian
cinta tergantung kita bersama pasangan yang menjalaninya. Ada yang mudah
melewatinya bahkan ada dengan hati yang berdarah-darah untuk sampai pada akhir
yang membahagiakan.
Dibutuhkan
keikhlasan akan semua yang terjadi. Bagaimana menjaga cinta selalu berwarna dan
bermakna. Cinta yang tak hanya dalam ucapan tetapi cinta harus dirawat.
Pasangan kita bukanlah manusia yang sempurna, demikian juga kita. Karena suatu
kesalahan haruskah kita menghapus semua kebaikannya? Perlunya membuka hati
dengan memaafkan dan mengikhlaskan semua yang sudah terjadi. Dan bila memang dibutuhkan memperbaiki niat dalam
menjalani hubungan.
Setelah semua usaha dilakukan hanya pada Allah
semuanya diserahkan, karena Allah punya cara sendiri menggenggamkan hati
pasangan buat kita. Semoga ujian cinta bernilai ibadah, dan selalu membawa kita
ke jalanNya. Cinta di dalam pernikahan
adalah cinta yang bersandar atas nama Tuhan. Cinta yang harus dijaga agar
selalu berwarna dan menuntun kita ke surgaNya.
(Sebuah bentuk syukurku padaMu…… semoga
pendamping di dunia menjadi pasangan di surgaMu. Aamiin).
Subscribe to:
Posts (Atom)