Pages

Wednesday, February 8, 2012

Aufa....Aufa....Aufa......

Aufa....Aufa....Aufa......
Bungsuku ini selalu ceria, gak pernah sedih. tetapi selalu merasa dominan diantara dua saudaranya. Hampir Lima tahun usianya, tapi sekarang lebih mandiri dibandingdengan kakak-kakaknya sewaktu seumurnya sekarang. Semua maunya dikerjakan sendiri, mandi, berpakaian dan makan. 
Pulang sekolah selalu bersamaku.... Dia tidak mau ditolong walaupun itu buat membawakan tasnya. Dia bertanggung jawab dengan milik pribadinya.

Alhamdulillah.... Semangat ya dek sekolahnya karena pertengahan tahun ini adek udah masuk SD yah...
Dek ada puisi buat adek dari ayah.


Lahirnya sang Naga

Selamat malam Naga kecilku
Yang dalam marahnya selalu ada cerita
Yang nakalnya kadang tak bisa dicegah
Yang mendapat cinta, karena fitrahnya
Kadang kesal hinggap juga

Saat ingat dengusmu, kami pun terlupa
Kesal itu jadi cerita, terganti gelak
Pada tingkahmu
Naga kecilku, yang tak punya takut

Pada harimau pun kau bercanda
Dan elang pun menghindarimu
Karena di engkau, ada mereka
Saat lelah ku ingat engkau

Yang hanya takut dengan tatapan
Yang hanya menangis dengan bujukan
Dan di engkau mengalir aku
Bila kelak engkau dewasa

Cerita kecilmu, bekal bijakmu
Dan doa yang kami panjatkan
Agar kelak kau menjadi
Untuk Naga kecilku


Palembang, 1 November 2011.
SMB II

http://puisipop.wordpress.com



                







No comments:

Post a Comment