Monday, January 21, 2013
Bunga Rampai
Kau indah
Seperti emas
Di asalmu
Kau lemah
Kau lembut
Bila kusentuh
Kau rampai terakhir
Yang hidup manis
Di naungan senja
Jakarta, 4 Des 1997
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/01/16/bunga-rampai-515686.html
Friday, January 18, 2013
Lelah
Aku, burung lelah yang terus terbang
Terhenti sejenak oleh harummu
Kuhirup wanginya
Walau cuma sesaat,
Sebelum ku kepakkan sayap untuk pergi
Semakin tinggi ku terbang,
Semakin jauh ku melayang
Semakin sakit untuk terhempas
Di ujung masa, saat diminta yang Kuasa
Saat masa itu tiba, lelah pun tak terasa
Kukenang masa ku, sebagai waktu indah
Pembelajaran hati atas fana yang terbatas
Dan jejak dilangit hanya jadi bias
Perjalanan yang hampir usai,
Dari burung lelah yang mencari
Jakarta, 14 October 2011
Thursday, January 17, 2013
Do'a ku Rindu
Angin dingin meniup waktu
Pada rintik gerimis tak jadi
Saat hening diam membatu
Aku biru bersama rindu
Jauh rasa disimpan hati
Terkikis ingin yang terus tak jadi
Mungkin hakku tanpa izin Mu
Atau belum waktu untuk menjadi
Pulanglah hati pada harummu
Pulanglah badan pada rangkuhmu
Pulanglah cinta pada asalku
Pulangkan aku pada dirimu
Jakarta 6 Desember 2012
Wednesday, January 16, 2013
Ujian Cinta
Di
dunia ini untuk menuju lebih tinggi
suatu tingkatan, tentu kita akan melalui suatu ujian. Dimana dalam ujian itu
harus lulus, sesuai parameter yang diberlakukan. Dalam hubungan cinta tentu
kita pernah mengalami ujian cinta. Baik yang berupa kerikil-kerikil kecil,
maupun berupa gunung yang runtuh ataupun mengalami tsunami yang dahsyat.
Bagaimanapun
bentuk ujian cinta, jika kita bersama pasangan mampu melewatinya tentu
kehidupan bisa menjadi lebih indah dan bersama adalah kebutuhan. Melewati ujian
cinta tergantung kita bersama pasangan yang menjalaninya. Ada yang mudah
melewatinya bahkan ada dengan hati yang berdarah-darah untuk sampai pada akhir
yang membahagiakan.
Dibutuhkan
keikhlasan akan semua yang terjadi. Bagaimana menjaga cinta selalu berwarna dan
bermakna. Cinta yang tak hanya dalam ucapan tetapi cinta harus dirawat.
Pasangan kita bukanlah manusia yang sempurna, demikian juga kita. Karena suatu
kesalahan haruskah kita menghapus semua kebaikannya? Perlunya membuka hati
dengan memaafkan dan mengikhlaskan semua yang sudah terjadi. Dan bila memang dibutuhkan memperbaiki niat dalam
menjalani hubungan.
Setelah semua usaha dilakukan hanya pada Allah
semuanya diserahkan, karena Allah punya cara sendiri menggenggamkan hati
pasangan buat kita. Semoga ujian cinta bernilai ibadah, dan selalu membawa kita
ke jalanNya. Cinta di dalam pernikahan
adalah cinta yang bersandar atas nama Tuhan. Cinta yang harus dijaga agar
selalu berwarna dan menuntun kita ke surgaNya.
(Sebuah bentuk syukurku padaMu…… semoga
pendamping di dunia menjadi pasangan di surgaMu. Aamiin).
Saturday, January 12, 2013
Jeda Darimu
Pada mu, kupinta satu
Keringkan bising dari hati
Untuk mereda, menyembunyi waktu
Bersama sapamu, saat pagi datang
Untuk kita bagi berlima
Tak cepat, tak lekas
Langkahmu tetap terdengar jelas
Saat semua pergi, tinggalkan nafas
Pada masa itu,
Kami tetap bisa bersamamu
Walau riuh ramai
Bisik tetap harus terdengar
Agar kita dapat saling menyapa
Di tempat orang lain tak saling mendengar
Terjaga sampai nanti,
Saat aku tak kuat bercakap
Bimbang, sedih yang dulu
Tak pantas ku lirik,
Karena aku punya jeda darimu
Jeda hidup, yang menafasi ku
Pada rumah berlima, rumah kita
Sampai kita mati
Jakarta, 10 April 2012
http://puisipop.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)