Duniaku padamu
Dunia kitaDiapit jurang pada titian
Yang menjadi jalan
Menuju arah terpilih
Dari harap ke tuhan
Mimpi kita
Kadang congkak, membius asa
Pun indah dari awalnya
Seperti harapmu saat menerimaku
Membungkus mimpi jadi bekal kita
Sayang dan Marah
bagai dandang menanak dewasa
Yang terhidang pada nampan dunia
Dan terus kita buat hingga menua
Bersama cinta yang luruh bersamanya
Aku mimpimu
Kau api yang membakar hasrat dunia
Kau berkah tuhan pada dunia ku
Pada masa yang terus menua
Dan aku akan tetap muda untukmu..
Jakarta 9 Februari 2012
No comments:
Post a Comment