Pages

Tuesday, August 2, 2011

Sekolah Bersama Ibu



Setelah bagi raport semester kemarin adek Ilal maunya belajar dirumah bersamaku, “Ilal Homeschooling aja ya bu, belajar sama Ibu?” rengeknya padaku. Adek merasa jenuh dengan cara belajar disekolah yang selalu menulis katanya. Adek memang kurang suka menulis, jika ulangan pun dia lebih suka lisan. Gak repot katanya

Tibalah hari pertama masuk sekolah, Adek Ilal pun memulai HS nya dirumah bersamaku. Tiga hari pertama masih terus bersemangat belajarnya. Tetapi dihari keempat dan kelima dia mulai bosan. “Bu adek sekolah lagi yah?” pintanya padaku. Rupanya adek bosan dirumah. Sengaja kuikuti maunya Ilal, supaya belajar disekolah adalah permintaannya, jadi akupun dapat memintanya untuk mau menulis di sekolah.

Alhamdulillah Ilal berkomitmen dengan pilihannya sudah dua minggu bersekolah ini, dia mau mengerjakan tugas yang diberikan gurunya.
Sekarang menyambut Ramadhan Ilal mengikuti pesantren kilat disekolah. Sementara di sekolahnya selalu libur selama Ramadhan. Setelah hari yang fitri bersekolah seperti biasa lagi. Dan adek tetap bersemangat untuk belajar.

Adek Aufa Sekolah



Tak terasa rupanya bungsuku telah mulai sekolah. Ada kekhawatiranku, karena bungsuku sedikit egois karena kakak-kakaknya mengalah dengannya.
Hari pertama sekolahnya, setelah bangun tidur, mandi dan telah rapi berpakaian seragam barunya. Kuantar adek Aufa kesekolahnya. Sampai dikelasnya aku katakan padanya “Dek… Ibu tunggu di luar ya?” Aufa hanya mengiyakan.
Aku bergegas keluar. Alhamdulillah dia mandiri dengan umurnya 4 tahun. Dia langsung bisa
bermain dengan teman-teman barunya.
Keesokan harinya adek bangun pagi tanpa harus aku bangunkan. “Ibu Aufa mau sekolah” katanya. Sambil mendekatiku minta disiapkan bekal buat sekolahnya. Dia menikmati sekali sekolahnya, dan selalu bersemangat. Hanya saja setiap senam dia belum mau mengikuti. Nanti juga mau ya nak. Alhamdulillah adek mandiri jadi adek hanya diantar kesekolah dan dijemput pulangnya,